Pada tanggal 18 November 2024, E (29 tahun) alamat alamat Sorodanan 6/2 Watukumpul mengalami demam, kemudian pada tanggal 23 November 2024 periksa di Puskesmas Traji, ketika di RL muncul bintik merah. Pada tanggal 25 November 2024 periksa di RSUD Temanggung dengan diagnosa demam berdarah dan hepatitis. Sebelumnya, suami Ibu E mengalami pusing dan anaknya mengalami demam dan ruam. Terdapat jentik nyamuk di akuarium yang tidak terpakai.
Pada tanggal 21 November 2024, a.n DS alamat Sorodanan 6/2 Watukumpul mengalami gejala pusing, kemudian periksa di Mantri Pak Wahyudi. Keesokan harinya pada tanggal 22 November 2024 subuh mengalami demam kemudian periksa di RSK dengan hasil laboratorium Ns1Ag positif dan di rawat inap pulang tanggal 24 November 2024. Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, Bapak DS mengalami demam sebelumnya dan Ibu DSn mengalami demam bersamaan dengan DS. Kegiatan sehari-hari Bapak dan DS bekerja di sawah dan Ibu bekerja di Gondosuli Bulu. Tidak ditemukan jentik nyamuk di rumah pasien dan tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota.
Pasien a.n NA (22 tahun) alamat Sorodanan 6/2 Watukumpul mengalami demam pada tanggal 26 November 2024 kemudian muncul ruam pada tanggal 28 November 2024. Pasien periksa ke Puskesmas Traji pada tanggal 29 November 2024 karena dalam kondisi hamil dan diagnosa dokter demam berdarah kemudian pasien dirujuk. Aktivitas sehari hari pasien di rumah, sebelum sakit, suami mengalami demam seminggu sebelumnya kemudian periksa di dr. Cahyono. Tidak terdapat riwayat perjalanan dna tidak ditemukan jentik di rumahnya. Terdapat pasien dengan gejala serupa di sekitar rumah pasien, a.n R alamat Sorodanan 6/2 Watukumpul mengalami demam pada tanggal 24 November 2024 kemudian keesokan harinya mengalami ruam tetapi tidak periksa.
Pada tanggal 09 November 2024, dilakukan pemeriksaan jentik bersama SMA N 1 Parakan dengan hasil dari 72 rumah diperiksa positif jentik 2 rumah. Jentik di temukan di ember penampungan air di kamar mandi dan ember di luar rumah (ABJ: 97%). Kemudian pada saat penyelidikan epidemiologi tanggal 29 November 2024, dilakukan pemeriksaan jentik di sekitar rumah pasien dengan hasil ditemukan 2 rumah positif jentik dadi 23 rumah diperiksa (ABJ: 91%) jentik ditemukan di ember kamar mandi dan akuarium tidak terpakai. Selain itu, pasien dengan gejala demam / demam dan ruam sebanyak 7 orang.
Pada tanggal 01 Desember 2024, dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Sorodanan, Watukumpul. Dengan dasar adanya peningkatan kasus dengue dan keresahan masyarakat karena banyaknya masyarakat yang mengalami gejala demam / demam dan ruam maka Puskesmas Traji melaksanakan kegiatan fogging bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung di wilayah Dusun Sorodanan (sekitar 105 rumah) pada Hari Rabu, 4 Desember 2024.