Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) adalah serangkaian praktik yang direkomendasikan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal pada bayi dan anak. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PMBA mencakup beberapa aspek penting:
-
Inisiasi Menyusu Dini (IMD): Proses menyusui yang dimulai dalam satu jam pertama setelah kelahiran. IMD membantu membangun ikatan antara ibu dan bayi serta merangsang produksi ASI.
-
ASI Eksklusif: Pemberian Air Susu Ibu saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI eksklusif menyediakan nutrisi yang diperlukan dan melindungi bayi dari berbagai penyakit.
-
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI): Setelah enam bulan, bayi memerlukan nutrisi tambahan selain ASI. MP-ASI harus diberikan dengan tepat, baik dari segi waktu, jenis, dan jumlah, untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang terus berkembang.
-
Pemberian Makan yang Responsif: Orang tua atau pengasuh diharapkan peka terhadap tanda lapar dan kenyang pada bayi, serta memberikan makan dengan cara yang penuh kasih sayang dan interaktif.
-
Kebersihan dan Keamanan Pangan: Menjaga kebersihan dalam proses penyiapan dan pemberian makanan untuk mencegah kontaminasi dan penyakit.
-
Pemberian Makan pada Anak Sakit: Selama sakit, anak mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Penting untuk tetap memberikan ASI dan makanan bergizi lainnya, serta meningkatkan asupan setelah masa pemulihan.
Implementasi PMBA yang tepat berperan penting dalam menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.