Salah satu jenis penyakit yang sering muncul saat musim hujan dan banjir dan perlu diwaspadai adalah penyakit Leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit infeksi oleh bakteri berwujud spiral. Bakteri ini disebut leptospira interrogans. Secara umum, masyarakat lebih mengenalnya dengan penyakit kucing tikus. Penyakit ini dapat mengenai manusia saat menyentuh tanah basah, air dan tanaman yang telah terkontaminasi oleh unire hewan yang telah terinfeksi. Beberapa hewan yang sering menularkan penyakit ini selain tikus adalah anjing, sapi, babi, reptilia, amfibia dan jenis hewan pengerat lainnya. Pekerja di area hewan serta produk limbah lebih rentan terkena penyakit ini.
Masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai penyakit kencing tikus. Ketika menyentuh air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi maka penyakit ini juga rentan mengenai. Beberapa hewan yang sering menularkain penyakit ini selian tikus yakni sapi, anjing, babi, kelompok reptil, kelompok amfibi, serta hewan pengerat lainnya. Petugas Surveilans Kesehatan Puskesmas Traji Ibu Cintya Dipta Permatasari, S.K.M. mengingatkan seluruh warga wilayah Puskesmas Traji untuk tetap waspada terhadap penularan penyakit menular khususnya Leptospirosis karena perubahan lingkungan dampak dari musim penghujan. Selain itu salah satu warga di Desa Traji ada yang terdiagnosis leptospirosis.
Khusus tentang pencegahan Leptospirosis beberapa hal yang dapat dilakukan warga diantaranya ;
- Minimalisir penumpukan sampah yang akan mengundang tikus.
- Warga dan pekerja yang bekerja ‘erat’ dengan sampah selalu menggunakan pelindung diri (sarung tangan dan sepatu boots) untuk menghindari paparan pada kulit. Diantaranya saat beraktifitas di sawah, selokan, bersih-bersih kebun dan lainnya
- Jika ada luka di bagian tubuh ; tangan, kakim untuk diobati dan ditutupi dengan pelindung luka yang sesuai.
- Cuci tangan dan bersih-bersih setelah beraktifitas di tempat berisiko terjadinya penularan Leptospirosis (melakukan prinsip PHBS)
- Hindari mengkonsumsi makanan atau minum saat bekerja di tempat berisiko, jika perlu dilakukan maka harus cuci tangan sebelum makan atau minum
- Jika merasakan sakit atau gejala demam, nyeri sendi, pusing, nyeri otot, terutama bagian betis , mata kuning, bahkan tidak kencing sampai 6 jam setelah 2-5 hari sebelumnya, melakukan pekerjaan yang berisiko terpapar (terkena) urine tikus, segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat