Hari Bidan Nasional 24 Juni 2025: Mengukuhkan Peran Vital dalam Kesehatan Bangsa (*Py)
Bansari, 24 Juni 2025 – Setiap tanggal 24 Juni, Indonesia memperingati Hari Bidan Nasional. Tahun ini, peringatan tersebut kembali menjadi momen penting untuk mengapresiasi dan mengukuhkan peran vital para bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, serta berkontribusi besar pada pembangunan kesehatan bangsa secara keseluruhan.
Peringatan Hari Bidan Nasional tak sekadar seremonial, melainkan sebuah refleksi mendalam mengenai dedikasi dan profesionalisme para bidan yang tak kenal lelah. Sejarah mencatat, bidan telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan primer, khususnya di daerah-daerah terpencil yang mungkin sulit dijangkau oleh tenaga medis lainnya. Mereka adalah ujung tombak yang memastikan setiap kehamilan mendapatkan pendampingan yang aman, persalinan berjalan lancar, dan tumbuh kembang anak sejak dini terpantau dengan baik.
Makna Penting Peringatan Hari Bidan Nasional 2025:
1. Apresiasi dan Pengakuan: Peringatan ini menjadi wujud nyata apresiasi negara dan masyarakat terhadap jasa-jasa para bidan. Pengorbanan waktu, tenaga, dan bahkan risiko yang mereka hadapi, terutama dalam kondisi darurat atau di tengah keterbatasan fasilitas, patut diacungi jempol. Ini adalah pengakuan atas kerja keras mereka dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi perempuan.
2. Peningkatan Profesionalisme dan Kualitas Layanan: Hari Bidan Nasional juga menjadi momentum untuk terus mendorong peningkatan profesionalisme dan kompetensi bidan. Melalui berbagai pelatihan, seminar, dan pengembangan ilmu pengetahuan kebidanan, diharapkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal. Bidan perlu terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini.
3. Advokasi Peran Bidan: Peringatan ini sekaligus menjadi ajang advokasi untuk memperkuat peran bidan dalam sistem kesehatan nasional. Ini mencakup dukungan terhadap regulasi yang melindungi hak-hak bidan, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta memfasilitasi akses mereka terhadap pendidikan berkelanjutan. Peran bidan tidak hanya sebatas membantu persalinan, tetapi juga sebagai pendidik kesehatan masyarakat, konselor, dan penggerak program-program kesehatan di tingkat komunitas.
4. Pengingat Pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak: Dengan menyoroti peran bidan, peringatan ini secara tidak langsung mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan krusialnya kesehatan ibu dan anak sebagai pondasi generasi penerus. Kesehatan ibu hamil, persalinan yang aman, dan nutrisi yang cukup bagi bayi dan balita adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
5. Kolaborasi dan Sinergi: Hari Bidan Nasional juga menjadi ajakan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antara bidan dengan tenaga kesehatan lainnya, pemerintah, organisasi profesi, serta masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, tantangan-tantangan dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dapat dihadapi dengan lebih efektif.
Di tengah dinamika kesehatan global dan nasional, peran bidan akan terus relevan dan tak tergantikan. Selamat Hari Bidan Nasional 24 Juni 2025! Semoga semangat pengabdian para bidan terus menyala, memberikan harapan dan kesehatan bagi setiap keluarga di Indonesia.