Puskesmas Ngadirejo - e-Puskesmas UPAYA DIGITALISASI UNTUK MEMPERCEPAT LAYANAN KESEHATAN DAN MENINGKATKAN JAMINAN KERAHASIAAN PASIEN

 

Ngadirejo RAYA – Digitalisasi di segala bidang sekarang sudah menjadi suatu keniscayaan. Begitu pula di bidang kesehatan yang menuntut pelayanan yang cepat, akurat, efektif dan efisien. Rekam Medis Elektronik merupakan salah satu subsistem dari sistem informasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terhubung dengan subsistem informasi lainnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilakukan oleh unit kerja tersendiri atau disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi penyediaan: Sistem Elektronik pada penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME), platform layanan dan standar interoperabilitas dan integrasi data kesehatan. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan sejak Pasien masuk sampai Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal; Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyusun standar; prosedur operasional penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan mengacu pada pedoman Rekam Medis Elektronik. Dalam rangka memfasilitasi penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sehingga dapat mewujudkan rekam medis elektronik maka diperlukan tenaga pelaksana rekam medis yang mampu melakukan pelayanan rekam medis secara elektronik

Untuk mengimbangi perkembangan tehnologi, maka di Puskesmas Ngadirejo telah menggunakan Rekam Medis Elektronik melalui e-Puskesmas. Entry data e-Puskesmas tidak hanya di rawat jalan saja tetapi juga di Rawat Inap, IGD maupun pelayanan luar gedung seperti PKD, Posyandu dll. “RME sangat memudahkan baik bagi Named dan Nakes juga bagi pasien. Sudah tidak ada rekam medis berbentuk kertas yang rawan hilang dan pasien tidak diberikan kertas resep atau rujukan internal, jadi pasien bisa langsung menuju tempat yang dituju tanpa pengantar berbentuk kertas lagi.” ungkap drg. Maryza yang merupakan dokter gigi di Puskesmas Ngadirejo. Hal senada juga diungkapkan oleh Dyah Titites Rahayuningsih, A.Md.KG yang mengatakan, “Dengan rekam medis elektronik membantu memudahkan pelayanan karena sudah tidak menunggu file folder fisik rekam medis yang diantarkan oleh petugas loket ke poli. Begitu pasien sudah hadir di poli, bisa langsung dilayani dan langsung di entry di e-Puskesmas” imbuhnya.

Susi Kurnianingsih, A.Md dan Aila Febria, A.Md yang merupakan Perekam Medis Puskesmas Ngadirejo mengungkapkan, bahwa dengan rekam medis elektronik akan mudah mengakses semua data yang diperlukan dengan tingkat keamanan yang terjamin karena untuk mengakses harus menggunakan username dan password yang telah disetting sebelumnya. “e-Pus juga sudah terkoneksi dengan BPJS, sehingga lebih mengefisienkan tenaga serta biaya karena sudah paperless.” ungkap Susi. Aila juga mengungkapkan hal yang sama yaitu dengan e-Puskesmas keuntungan bagi pasien antara lain adalah sistem e-Puskesmas terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN sehingga pasien dengan mudah melakukan pendaftaran dari rumah tanpa perlu antri, riwayat kesehatan dapat diakses melalui aplikasi SatuSehat Kemkes dan pasien akan mendapatkan pelayanan medis yang lebih cepat dan mudah. Keuntungan bagi penyelenggara pelayanan kesehatan antara lain adalah menghindari double pendaftaran, kemudahan akses riwayat pemeriksaan baik dari PKD maupun Puskesmas, terintegrasi dengan platform Satusehat Kemkes, terintegrasi dengan pCare sehingga dapart mencegah double entri. “Sangat banyak sekali keuntungan tehnologi e-Puskesmas bagi kami dan masyarakat. Semoga ke depannya bisa lebih berkembang lagi sehingga semakin mempermudah akses terhadap pelayanan kesehatan.” kata Aila.

Desi Dwi Kurniawati, A.Md.Keb yang merupakan Bidan Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo juga mengungkapkan hal senada. Tapi ada yang perlu dibenahi yaitu sarana prasana yang memerlukan perangkat keras seperti laptop. “Memang memudahkan asalkan sarana dan prasaran memenuhi.” Ungkapnya. Wido Subagyo, AMK yang merupakan salah satu Perawat juga mengatakan bahwa sekarang ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyikapi tehnologi informasi yang berkembang pesat. “Listrik harus tidak boleh mati, sehingga diperlukan genset sebagai back up aliran listrik.”, kata Wido.

Pelayanan IGD juga menjadi lebih cepat dengan tetap terjaga kerahasiaan pasien dengan rekam medis elekteronik. Cuk Husni Kuswanto, S.Kep, Ns mengungkapkan bahwa pelayanan IGD harus cepat baik tindakan maupun administrasinya. “Dengan adanya e-Puskesmas petugas jaga IGD semakin cepat menemukan data pasien yang dating, sehingga mempercepat proses pemeriksaan beserta tindakan dan meminimalisir kekeliruan data. e-Puskesmas sangat membantu petugas dan pasien.” imbuhnya.

Perkembangan tehnologi di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain dewasa ini sangat signifikan. Akan tetapi juga dibutuhkan sarana prasarana termasuk hardware dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menggunakan tehnologi tersebut secara maksimal. Diharapkan dengan tehnologi tersebut akan terjadi efisiensi di segala lini, misalnya yang dulunya membutuhkan kertas banyak, karena sekarang sudah paperless sehingga kebutuhan kertas menjadi bisa ditekan yang otomatis penghematan anggaran ATK bisa dilakukan. (Hideki Yuuma_01)