Flu Singapura, atau nama medisnya Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam, sariawan di mulut, dan ruam pada tangan serta kaki. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur, cairan dari lepuh, atau tinja. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus. Meskipun umumnya ringan dan sembuh sendiri, komplikasi serius seperti dehidrasi bisa terjadi jika tidak ditangani dengan tepat.  

Gejala

• Awal: Demam ringan hingga tinggi, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan pilek. 

• Munculnya luka: Setelah beberapa hari, akan muncul luka melepuh di sekitar mulut (sariawan) dan ruam pada tangan serta kaki. 

• Ruam: Ruam juga dapat muncul di bagian tubuh lain seperti pantat, alat kelamin, dan paha bagian dalam. 

Penularan

• Kontak langsung: Menyentuh cairan hidung, tenggorokan, air liur, tinja, atau cairan dari lepuh penderita.

• Melalui makanan dan minuman: Berbagi alat makan atau minum dengan penderita.

• Percikan: Menghirup percikan air liur ketika penderita bersin atau batuk.

• Kontaminasi permukaan: Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut. 

Pengobatan dan perawatan

• Tidak ada obat khusus: Penyakit ini bersifat self-limiting, artinya dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala. 

• Pereda demam: Obat seperti paracetamol dapat digunakan untuk meredakan demam dan nyeri. 

• Perawatan di rumah:
  • Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dan bersihkan permukaan yang sering disentuh. 
  • Hidrasi: Berikan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika anak tidak mau makan atau minum. 
  • Makanan lembut: Berikan makanan yang lembut, tidak pedas, tidak asam, atau terlalu asin untuk mengurangi rasa sakit saat menelan. 
  • Istirahat cukup: Hindari aktivitas berat agar tubuh dapat fokus melawan infeksi. 

Kapan harus ke dokter

Segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit jika mengalami: 

• Demam sangat tinggi

• Tanda-tanda dehidrasi, seperti lemas, bibir dan mulut kering, serta jarang buang air kecil

• Komplikasi serius seperti kejang, leher kaku, atau kelumpuhan (jarang terjadi)